 |
 |

Wedding: (Part 3) Edition From me
Okeh,guah mo neges-in lagih. Guah blum mo menikah, apalagih uda punya anak kaya pembulu tangkis kitah-ituh. *huhu,..inih bukti nyata kerasnyah radiasi...infotemen*
Sebenernyah dari TRILOGY about wedding inih,.. guah mah pengen berbagi dari pengalaman temen2 guah, sodara guah ama kaliah semuah, khususnyah buat si dia-h.
Yup,kamuh...yang uda isi kesendirian sayah dengan canda dan tawa kamuh.
Inih buat kamuh...
Bahwa kamuh,udah hadir disetiap sisi-sisi lemah aq Bertahan dengan sejuta senyuman dan semangat baru And make sure and say: "You can pass this,honey..."
Honey, you're precious thing. the worth thing.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Even that spiderman,batman or another superhero. has 'someone' yang dia kagumi that he care much. sama guah juga.. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Btw in this cruel life, love can be the cure for all damage on earth. Ga percaya???....tanya tmn2 guah.
Tapih brp lama cintah akan bertahan disanah? For how long that love can cure anyhing? Will she/he loves you until 90 year old? or until the death do us a part?
Here, the answer...
Cintah kan slalu hadir disanah, slama ada yang namanyah...UNDERSTANDING. Love never know time, because it will be call true love. Over 90 year, my love never change, karena...you're too precious. too precious to lose.
********
Dengan umur guah yang uda seperempat abad inih, dan dgn tidak mengurui yang telah menikah.
I think...
Menikah = Mandiri Married = Responsibility
Mandiri. Saat kitah memutuskan membuat lembaran baru, dengan lebih baik dengan diri inih. Menikah dengan nyah, berati tidak lagi ada kata2: "Ga ada kamu si,..jadi ga nganter mamah pulang" Tapi "Meski kamu blum pulang kantor, mamah uda aq anterin ke gambir, dan mamah bilang samalam buat kamu". Menikah = Ga harus sama-sama, ga jarus slalu ada, ga harus selalu ada dia. Tanpa dia, kitah mampu koq, namun terkadang perasaan ituh, terlalu berat.
Responsibility. For me, after married her. this will add a new responsibility, to take her more deeply. Yah,yah.. dengan sikap-sikap kewanitaannyah. dgn sikapnyah yang cerewet,dgn sikapnyah yang mau menang sendiri,dgn sikapnyah yang centil. huhuhu.. That i had to face this for whole my life...and this is my new responsibility. and this is my choice.
Finally, and the trilogy of the wedding was ended,now... Closing by wedding part III that telling a man and his a new responsibility after married, .... one day.
posted by
firman at 6:01 AM |  |