"Sebuah Brownies"
Manis, coklatnya itu loch,ckckc....apalagi saat dimulut, Hmmm..Tercampur dengan sempurna antara telur, gula, tepung, margarine, susu, kopi dan vanila. Ada sensasi nya, ada yg dorongan yg guah dapat visualisasikan dgn menarik nafas dalam2 lalu mengangkat bahu *dgn perlahan* ke atas, HHmmm...
Brownies yang guah dapat bukan karena hari "V" kamaren,ini ga ada hubungan sama sekali dgn hari itu, hanya saja deliveri servisnya baru dateng pas malem jam 19.06 wib, 14 februari, saat matahari terbenam, dan sesaat hujan telah reda.....brownies itu tiba. Brownies itu dari dia.
Guah inget, ketika siangnya,disebuah warnet kampus...qta sempat berbicara tentang cinta...betul, 5 buah huruf yang sakral....dia bertanya:
"Kamu, pernah baca tulisan *An yang sempat posting tentang cinta??.." "Mmm,..yang mana?" "Itu loh, yang "cinta itu bukan 'karena', tapi 'walaupun' '' Melirik ke arah wanita yang nampak sediki cabi yang duduk disampingnya.
Hening....
Hanya ada lagu utada hikaru -first love- yang bersuara.
Dia menghelai nafas pendek...dan kemudian tersenyum,.... "Tau ga??.." *Suara lembutnya sesuai dgn alunan musik yg bernada lambat itu*. "....hmmm...ohmm.." *mencoba mengingat2* "Yang ini loh,sayang...ketika org memilih, memilih cara dia mencintai.." *Duh gustiii,...kenapa yah,mukanya itu...bertambah manis,ketika berbicara u/ serius* "Mmm, mencinta dgn cara 'walopun', aku ingat..." "Yah, ini tentang itu... sebuah keputusan yang diambil seseorg.."
dipotong,...
"Tentang bagaimana... bagaimana dia mencinta...dgn segala walopun, Walaupun dia membuat saya sedih. Walaupun dia menjadi alasan saya untuk kecewa. Walaupun dia tidak lebih baik dari yang lain....(ckck..postingan an dalem bgt sii)" "Aku boleh bertanya jujur ama kamu?..." "Boleh aja,asal jangan tanya tentang mata uang asing yah?"
-PLAK-
"Menurut kamu,...seandainya kamu punya kesempatan untuk memilih seperti itu,..boleh aku tau apa yg kamu pilih??" *wajah jelita itu yg berbicara, menanyakan sesuatu akan sebuah jawaban*
"......" *tersenyum* .... "......" *memandang sebuah laki2 kecil dihadapannya, demi sebuah harapan* "......mmm, *mengigit bibir depan dan mulai tersenyum tipis* ...Kamu tau sayang, cinta sebenernya bisa datang dengan 'karena'...atu pun dengan sejuta 'walopun', tapi menurutku, cinta itu datang tanpa ada 'syarat'....tanpa adanya 'karena', atopun tanpa walopun', tanpa adanya keinginan untuk merubah org lain seperti apa yg kita mau...karena cinta itu suci, murni...karena cinta tulus itu tanpa ada syarat, tanpa kamu harus begini ato gitu...." "......" *sorot matanya jelas,mengisyaratkan bahwa dia masih belum mengerti* "Tanpa syarat, bahwa kamu ga bisa melakuan lebih dari apa yg kamu bisa perbuat...sesuatu yg kamu juga ga bisa paksakan pada saat ini...makanya cinta itu tanpa syarat..." "......" *tersenyum manis, dan sesekali menganguk2 lembut*
Bersama Dia, guah sadar bahwa cinta itu, apa adanya,...tanpa harus ada syarat. Tanpa syarat harus segera melepaskan 'semua' yg dia tidak suka. Tanpa syarat perlu berubah total dgn apa yang dia mau,ato yang guah pengen. Emang manusia berbeda dalam memandang sesuatu, apalagi ini berhubungan dgn yayang (dibaca manusia-lawanjenis-yg-diciptakan tuhan-begitu-sempurna) yang notabene someone yg telah mengisi relung2 hati qta. Kadang qta pengen ini, berjalan sesuai mau guah,...pake cara sayah,....kamu bisa berubah ga sii.....kamu, dgn cara kamu, bikin saya ga waras...yah,bukti nyata bahwa ada syarat yg harus dipenuhi.
"biarkan dia, dengan apa adanya dia...biarkan dia menari dgn gembira, tak perlu disesali....ga ada yg perlu disesali"
Karena pada masa tua nanti, qta bisa menceritakan kembali dgn anak cucu qta, bercerita tentang pengalaman qta, yah sebagai bekal buat dia kelak.
Namun yang terbaik yg perlu qta lakukan bukannya menyadari perbedaan yang ada, bukan itu. Namun kebersaamaan qta dengan yayang dalam menyikapinya,...Guah yakin kalo itu bisa...love can do anything,right??Yah,kesimpulannya semua org juga bisa...
****
Hari ini, guah pgn bilang bahwa the greaties love were made by man, who just can give all his blood, his power, his heart, his feeling, and his love to his soulmate,...tanpa ada syarat. Cinta tulus itu tanpa syarat.
Note:
The sweeties moment w/ you, were... -your smile shinning true to me,
-Your tear fall, because of me,
-your laugh happened by the silly way,that i do,
-and be two step behind you....
posted by
firman at 7:23 AM
| 
